Pemuda Gorontalo Dapat Ratusan Juta Dicurigai Hasil Pencucian Uang
BERITA VIRAL - Muhamad Wahyu Ismail, pemuda asal Kelurahan Tamulabutao Selatan, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo mendadak dipanggil Badan Pengawas Keuangan. Karena terdapat transaksi yang masuk di rekeningnya mencapai Rp 120 juta. Wahyu diduga melakukan pencucian uang.
Pemuda yang akrab disapa Wahyu itu menerima transferan Rp 120 juta yang tidak diketahui asalnya.
Untuk itulah, ia dipanggil oleh Badan Pengawas Keuangan atas transaksinya tersebut. Wahyu diminta klarifikasi atas dana yang masuk ke rekeningnya.
Kepada gopos.id -- jaringan Suara.com, Wahyu mengungkapkan kronologis asal muasal dana Rp 120 juta yang masuk ke rekeningnya itu. Awal mulanya, sebelum pandemi Covid-19, ia memiliki aktivitas yang cukup padat.
baca juga : 5 Orang Diduga Penyebar Hoaks dan Pengeroyok Nenek Berjilbab Diperiksa Polisi
Mulai dari EO, hingga usaha burung walet. Namun karena pandemi, ia beralih menjadi trader.
Dari mengikuti trading di salah satu plafrom digital itulah, ia bisa menghasilkan uang jutaan hingga ratusan juta rupiah. Bahkan dalam seminggu ia bisa menghasilkan uang mencapai Rp 120 juta.
“Dari situlah saya dipanggil Badan Pengawas Keuangan untuk dimintakan klarifikasi asal uang yang masuk ke rekening saya itu. Awalnya dikira saya melakukan pencucian uang. Sebab menurut mereka, saya masih usia 20 tahun. Tiba-tiba masuk uang sebesar itu. Akhirnya saya jelaskan asal uang itu dari trading,” kata Wahyu.
Wahyu mengatakan bahwa di Gorontalo sendiri banyak trader-trader hebat yang bisa menghasilkan ratusan juta rupiah dalam sebulan.
“Ikut trading itu saya sangat terpaksa karena pandemi yang membatasi segala ruang gerak saya dalam memperbaiki ekonomi. Saya juga satu dari sekian banyak trander Gorontalo. Hanya karena usia saya yang masih sangat muda. Sehingga timbul kecurigaan-kecurigaan seperti itu. Alhamdulillah setelah saya jelaskan, mereka (Badan Pengawas Keuangan) mengerti. Saya pun merasa lega,” tandasnya.
- Bonus Rollingan Poker 0.2%
Diskon Togel :
0 Komentar